Istirahat yang Nyaman, Hopoo Games: Pengembang Risk of Rain Menghilang karena Anggota Kunci Bergabung dengan Valve

Paul Morse dan Duncan Drummond, pendiri Hopoo Games, telah meninggalkan pengembang Risk of Rain untuk bergabung dengan Valve.

Studio tersebut mengumumkan kabar tersebut dalam sebuah posting di X dan mengungkapkan bahwa 'banyak anggota [tim] berbakat' juga telah direkrut oleh Valve. Para kohor tersebut akan ' bekerja dalam pengembangan game' di pembuat Half-Life dan pemilik Steam.

Belum jelas berapa banyak staf Hopoo yang telah bergabung dengan Valve secara total, namun sudah cukup bagi studio untuk membatalkan proyek mendatang yang dijuluki 'Snail' dan bersiap untuk tidur panjang.

'Ini telah menjadi 12 tahun yang mendebarkan dan bertransformasi. Kami merasa beruntung atas kesempatan yang telah kami dapatkan, dan sangat menghargai baik tim maupun penggemar yang telah mendukung kami dan game-game kami,' tulis studio tersebut.

'Kami sangat suka membuat game—dan akan terus melakukannya, untuk bertahun-tahun yang akan datang. Kami senang bekerja berdampingan dengan orang-orang berbakat di Valve. Tapi untuk saat ini—istirahatlah dengan nyaman, Hopoo Games.'

Sejarah Hopoo Games

Hopoo didirikan pada tahun 2012 dan meraih kesuksesan dengan Deadbolt dan Risk of Rain, yang akhirnya menjadi franchise yang sah yang melahirkan sekuel dan remaster. Studio tersebut menjual IP Risk of Rain ke Gearbox Entertainment pada tahun 2022 dengan biaya yang tidak diungkapkan.

Valve saat ini sedang mengembangkan sebuah game shooter MOBA bernama Deadlock yang menarik hampir 90.000 pemain secara bersamaan meskipun hanya dapat diakses melalui closed beta. Proyek tersebut seharusnya menjadi rahasia meskipun sangat mudah diakses, namun Valve secara resmi meluncurkan judul tersebut setelah minat pemain dan pers meningkat.

Belum jelas proyek apa yang akan dikerjakan oleh karyawan Hopoo di perusahaan tersebut. Game Developer telah menghubungi Hopoo untuk informasi lebih lanjut.