Departemen Kehakiman AS Mengatakan Forum Kejahatan Siber Diduga Mempengaruhi 17 Juta Warga Amerika

Pada hari Kamis, sebuah koalisi internasional lembaga penegak hukum dari Australia, Prancis, Jerman, Yunani, Italia, Rumania, Spanyol, dan Amerika Serikat berhasil menutup dan menyita dua forum peretasan terkemuka dan dua layanan kriminal siber terkait lainnya.

Setelah operasi penutupan diungkapkan oleh Europol dan Bundeskriminalamt Jerman pada hari Kamis, Departemen Kehakiman AS (DOJ) mempublikasikan pengumuman sendiri, memberikan lebih banyak detail tentang dua forum, yang disebut Cracked dan Nulled.

Menurut DOJ, sejak tahun 2018, Cracked memiliki lebih dari 4 juta pengguna yang berdagang dengan alat-alat kriminal siber dan informasi curian, menghasilkan sekitar $4 juta pendapatan. Jaksa mengatakan data pada forum kejahatan siber tersebut setidaknya mempengaruhi 17 juta warga Amerika.

Di antara yang terpengaruh adalah seorang wanita di New York yang diduga 'cyberstalked,' 'sextorted,' dan diintimidasi oleh seseorang yang menggunakan produk yang ditawarkan di Cracked, yang menjanjikan akses ke 'miliaran situs web bocor' dengan membiarkan pengguna mencari kredensial login curian, kata jaksa.

“Seorang penjahat siber memasukkan nama pengguna korban ke dalam alat tersebut dan mendapatkan kredensial korban untuk akun online. Dengan menggunakan kredensial korban, subjek tersebut kemudian 'cyberstalked' korban dan mengirim pesan seksual yang merendahkan dan menakutkan kepada korban,” menurut DOJ, yang mengatakan bahwa penyitaan forum memiliki tujuan untuk mengganggu 'jenis kejahatan siber ini dan penyebaran alat-alat ini dalam komunitas kejahatan siber.'

Sebagai contoh lain, DOJ mengatakan ada produk di Nulled yang mengklaim berisi nama dan nomor Social Security dari 500.000 warga Amerika Serikat.

Nulled, yang beroperasi sejak 2016, memiliki lebih dari 5 juta pengguna dan lebih dari 43 juta pos yang mengiklankan alat peretasan dan data curian. DOJ mengatakan Nulled memiliki pendapatan tahunan sekitar $1 juta.

Rilis pers DOJ mengatakan bahwa Lucas Sohn, seorang Argentinian berusia 29 tahun yang tinggal di Spanyol, dituduh sebagai 'administrator aktif' Nulled, dan menghadapi tuduhan pidana untuk beberapa kejahatan siber, termasuk perdagangan password dan data lain untuk mengakses komputer tanpa izin.

Sohn menghadapi hukuman maksimum lima tahun penjara karena konspirasi perdagangan password, 10 tahun penjara karena penipuan perangkat akses, dan 15 tahun penjara karena penipuan identitas, kata DOJ.

Berikut tuntutan pidana terhadap Lucas Sohn, serta perintah penyitaan untuk Nulled.to.